Minggu, 08 Februari 2015

Assalamu'alaikum wr.wb

Sobat, pada postingan kali ini saya akan share mengenai cerpen B. Indonesia.. Cerpen ini saya kerjakan saat saya masih baru masuk kelas X SMA, dibuat saat saya mendapatkan tugas B. Indonesia untuk mengarang cerpen..
Yasudah, langsung saja ke cerpennya...

Tertipu

Minggu pagi itu pasar sedang sepi, tak seperti biasanya. Terlihat seseorang yang berpakaian rapi dengan mengenakan jas berwarna hitam dan membawa sebuah koper yang lumayan besar sedang melompat-lompat kegirangan, lalu ia berjalan menuju pangkalan ojel di pinggiran pasar.

Sontak saja, tukang ojek yang ada disana merasa heran karena baru pertama kali ada pria berpakaian rapi mendatanginya, maklum mereka biasa membonceng orang-orang pasar.

Saat orang yang mengenakan jas itu tiba di pangkalan ojek, ia memperkenalkan diri dan namanya adala Joni. Ia pun memberitahu alasannya datang ke pangkalan ojek tersebut.

Para tukang ojek tercengang saat mendengar bahwa si Joni akan membeli sebuah mobil Lamborghini, mereka yakin bahwa si Joni bersungguh-sungguh ingin membeli Lamborghini, karena mereka melihat koper yang dibawa oleh si Joni cukup besar dan pasti isinya uang.

Lalu, si Joni bertanya kepada tukang ojek di pangkalan ojek tersebut apakah diantara mereka ada yang tahu siapa di daerah mereka ada orang yang berniat menjual Lamborghini miliknya. Ada salah seorang dari tukang ojek mengaku di daerahnya ada seorang anggota DPR sekaligus pengusaha meubel memiliki Lamborghini, dan kebetulan Lamborghininya akan dijual untuk tambahan modal usaha meubelnya.

Akhirnya, tukang ojek itu menelpon pejabat tersebut dan mereka akan berdiskusi pukul 5 sore.

Waktu telah menunjukkan pukul 5 sore, si Joni yang ketiduran di pos ojek dibangunkan oleh tukang ojek yang akan mengantarnya ke rumah pejabat tersebut.

Di tengah perjalanan tiba-tiba ban motor yang dikendarai oleh tukang ojek bocor dan si Joni beralasan tidak ada uang receh, dengan terpaksa si tukang ojek yang mesti membayarnya.

Saat tiba di rumah pejabat Joni dengan percaya diri masuk ke rumahnya, di dalam sudah ada pejabat dan istrinya, dan mereka pun bernegosiasi soal harga Lamborghini tersebut, setelah pukul 8 malam, mereka pun menyepakati harga untuk Lamborghininya itu. Tukang ojek itu sangat yakin bahwa ia akan mendapat imbalan.

Saat koper yang agak besar itu dibuka oleh si Joni, alangkah tercengangnya seluruh isi rumah melihat isi koper ternyata berisi daun-daun kering, bahkan isteri pejabat pun sampai jatuh pingsan. Si joni tertawa dengan girangnya. “Akhirnya, mereka tertipu.. Huahahahaha”. Kata joni dengan terbahak-bahak. Sang pejabat dan tukang ojek yang sangat marah dan sangat emosi memukuli joni dan pada saat yang hampir bersamaan petugas dari Rumah Sakit Jiwa yang berjumlah 5 orang menghadang mereka berdua, dan perwakilan petugas meminta maaf atas kejadian yang terjadi.


Dan akhirnya si tukang ojek pulang dengan tangan hampa dan wajah yang lesu..

Itulah tadi cerpennya, bagaimana? seru kan? Mungkin itu saja untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat..

Wassalamu'alaikum wr.wb



Kemal 20.03 . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates