4.) Bagaimanakah suara jantung normal?
Sebelumnya pada artikel yang lalu, saya memposting artikel tentang "3.) Ada berapa banyakkah katup jantung itu, dan bagaimana jantung melakukan sirkulasi darah? " bagi yang belum baca, saran saya silakan dibaca terlebih dahulu agar pada artikel kali ini mudah dipahami^_^
Baik, langsung saja silakan dibaca penjelasan saya dibawah, simak baik-baik ya...
Pada peristiwa mekanis jantung, penutupan pada katup-katup jantung menciptakan dua suara yang berbeda. Anda dapat mendengarkan suara jantung melalui stetoskop. Ketika dua bilik mulai berkontraksi, katup mitral dan trikuspid menutup secara tiba-tiba. Kemudian, katup pulmonik dan aorta membuka, dan daun dari kedua katup ini bervibrasi karena tekanan tiba-tiba yang disebabkan oleh darah yang mendorong mereka untuk mengembang.
Suara jantung terutama ditimbulkan oleh penutupan katup mitral dan trikuspid yang disebut suara jantung pertama, itu sering di ekspresikan dengan "dig" jika anda mengimitasikan keseluruhan suara jantung sebagai "dig-dug". Segera setelah suara pertama meredup, tekanan dalam bilik turun, cukup untuk tertutupnya katup aortik dan pulmonik, dan terbukanya katup mitral serta trikuspid.
Suara jantung yang disebabkan terutama oleh penutupan katup pulmonik dan aortik disebut suara jantung kedua. Sering di ekspresikan sebagai "dug" jika anda menirukan suara jantung. Karena waktu ekspansi periode kontraksi ventrikel (diastole) berlangsung lebih lama daripada periode kontraksi ventrikel(sistole), ada saat diam antara setiap siklus jantung. Konsekuensinya, suara jantung normal bisa diekspresikan seperti "dig-dug".....diam....."dig-dun".....diam..... dan seterusnya.
Kadang-kadang vibrasi dari dinding bilik mungkin terdengar seakan bilik tersebut berisi darah yang dicurahkan dari serambi selama periode ekspansi(diastole) bilik. Suara jantung ini suara jantung ketiga, relatif umum di kalangan orang muda yang sehat.
Berbagai penyakit jantung memproduksi suara jantung yang abnormal dari segi memproduksi suara jantung yang abnormal dari segi waktu dan intensitas. Suara yang abnormal diciptakan oleh katup jantung yang sakit atau rusak yang disebut bising jantung, dan berbagai penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai jenis desiran jantung. Anda dapat mendengar desiran jantung yang sangat kencang bahkan tanpa menggunakan stetoskop.
Nah itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya^_^
Jika ada yang mau ditanyakan seputar postingan atau blog ini silakan coment ya, jika saya mampu jawab insyaAllah dijawab^_^
Bagi yang tertarik untuk copas dimohon untuk menyertakan link sumber.
Image Courtesy by : sumber