8). Apa artinya angina pectoris atau angina?
Sebelumnya pada artikel yang lalu, saya memposting artikel tentang "7). Apakah yang dimaksud tekanan darah normal? " bagi yang belum baca, saran saya silakan dibaca terlebih dahulu agar pada artikel kali ini mudah dipahami^_^
Bagi yang sudah, langsung saja berikut penjelasannya..
Angina atau angina pektoris sering merupakan gejala pertama dari penyakit arteri koroner (CAD) dan, dalam beberapa kasus, serangan jantung. Sering kali angina mungkin mendahului serangan jantung selama beberapa pekan atau bahkan beberapa bulan sebelum serangan. Angina disebabkan oleh tidak cukupnya pasokan darah ke otot jantung (miokardium) sebagai akibat dari satu atau lebih arteri koroner yang menyempit. Penyempitan disebabkan oleh arteriosklerosis (umumnya disebut pengerasan arteri). Istilah medis dari kerusakan otot jantung yang diakibatkan dari tidak cukupnya pasokan darah ke jaringan adalah iskemia miokardial; kerusakan yang ditimbulkan oleh gangguan ini reversibel. Di pihak lain, kekurangan pasokan darah ke otot jantung yang disebabkan oleh penyumbatan satu atau lebih arteri koroner menyebabkan kerusakan permanen pada satu bagian otot jantung. Kerusakan semacam itu adalah kejadian terburuk dari penyakit arteri koroner; itulah yang oleh kebanyakan orang disebut serangan jantung(dalam istilah medisnya infraksi miokardial).
Berbagai gejala angina bisa sangat berbeda antara orang yang satu dengan yang lain dan mungkin saja ringan, sedang, atau parah. Nyeri dada bisa berupa satu tekanan hebat seolah-olah sebuah objek besar menimpa dada anda. Rasa sakit itu bisa merambat ke leher, rahang, bahu sebelah kiri, dan lengan (serta dalam beberapa kasus, lengan kanan, kedua lengan, dan punggung). Rasa sakit ini dapat terasa seperti dada terbakar ringan yang tidak nyaman, tetapi bisa juga sakit dada yang menusuk.
Dalam beberapa kasus, orang yang terkena bisa merasa sedikit atau tidak merasakan nyeri dada. Alih-alih nyeri dada, mereka mengalami gejala nafas pendek (dispne), ditandai rasa lemas dan lelah, atau palpitasi(rasa denyut jantung cepat yang tidak normal). Istilah silent ischemia digunakan untuk menggambarkan tidak adanya rasa sakit dalam diri pasien dengan penyakit arteri koroner yang diketahui.
Sebagian orang yang terkena mungkin mengalami sensitivitas lebih tinggi terhadap rasa panas (perasaan hangat) pada kulit pada berawalnya angina. Angina sering dipicu oleh makan terlalu banyak, keterlibatan dalam olahraga hebat yang tiba-tiba, atau oleh rasa gembira, stres, atau marah yang emosional.
Nah itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya^_^
Jika ada yang mau ditanyakan seputar postingan atau blog ini silakan coment ya, jika saya mampu jawab insyaAllah dijawab^_^
Inspirasi dari buku : "100 tanya jawab mengenai serangan jantung dan masalah-masalah yang terkait dengab jantung" oleh Edward K. Chung, MD, FACP, FACC,
Bagi yang tertarik untuk copas dimohon untuk menyertakan link sumber.
Image Courtesy by: sumber