14). Hati-hati!! Faktor Resiko Jantung Koroner.
Sebelumnya pada artikel yang lalu, saya memposting artikel tentang "13). Apa itu Arterosklerosis?" bagi yang belum baca, saran saya silakan dibaca terlebih dahulu agar pada artikel kali ini mudah dipahami^_^
Bagi yang sudah, langsung saja berikut penjelasannya..
Komentar Pasien:
Bila anda memiliki satu atau lebih faktor resiko koroner, Anda harus berupaya sangat keras untuk mengendalikan atau bahkan menghilangkan faktor-faktor ini karena efek kumulatif mereka mempercepat proses Arterosklerosis, yang mengakibatkan serangan jantung bahkan dikalangan orang muda. Merokok adalah contoh yang paling umum dari faktor resiko utama yang dapat dihilangkan sama sekali bila anda memiliki keinginan yang kuat untuk menghentikannya. Ingat bahwa merokok juga merupakan faktor resiko kuat untuk kanker paru-paru, dan anggota keluarga anda juga dirusak oleh asapnya.
Kondisi-kondisi medis tertentu (misalnya, diabetes), gangguan medis, kebiasaan pribadi (misalnya, merokok), dan obat-obatan atau kimia diketahui dapat meningkatkan resiko penyakit arteri koroner, terutama serangan jantung. Faktor-faktor semacam itu, yang menjadi landasan untuk masalah jantung, disebut faktor resiko koroner. Didalamnya tercakup tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol darah yang tidak normal, dan merokok; faktor-faktor ini harus dimodifikasi atau bahkan dihilangkan.
Beberapa faktor resiko seperti usia dan gender pria, adalah diluar kontrol kita, tetapi kita dapat memodifikasi banyak faktor lain dan bahkan menghilangkan semuanya. Riwayat keluarga yang menderita serangan jantung (faktor genetik atau keturunan) adalah faktor resiko sangat kuat, tetapi itu dapat dibatasi pada tingkat tertentu. Sebagai contoh, obesitas, tekanan darah tinggi, hiperlipidemia, dan asap rokok yang sering ada dalam keluarga yang sama, namun gaya hidup dan kebiasaan makan tertentu sering mempengaruhi faktor-faktor ini dan dapat mempengaruhi riwayat serangan jantung pada sebuah keluarga. Banyak individu terbukti memiliki faktor multi resiko. Umumnya, orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes, serta semua yang bisa diperburuk oleh gaya hidup sedentair (banyak duduk).
Faktor-faktor resiko dapat dirangkum sebagai mayor dan minor. Faktor-faktor resiko mayor mencakup:
-Faktor genetik (keturunan) (seperti riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner prematur);
-Usia dan jenis kelamin (misalnya pria berusia 45 tahun ke atas, dan wanita berusia 55 tahun ke atas); atau wanita dengan menopause prematur.
Faktor resiko juga mencakup:
-Tekanan darah tinggi (140/90 mm Hg atau lebih tinggi);
-Peningkatan lipid darah (misal, kolesterol atau trigliserida atau keduanya);
-Diabetes Melitus
-Merokok
-Obesitas
-Gaya hidup sedentair (secara fisik tidak aktif); dan
-Stress emosional
Stres emosional merupakan faktor resiko utama sehingga anda mungkin menganggapnya kurang penting karena tidak terlihat sebagai proses fisik. Akan tetapi stres semacam itu sering menaikkan tekanan darah, dan bisa menyebabkan makan berlebih atau merokok karena tekanan syaraf. Kemarahan juga tidak selalu menunjukan tanda-tanda atau efek fisik. Namun orang muda yang marah rentan terhadap penyakit arteri koroner prematur, terutama serangan jantung.
Nah itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya^_^
Jika ada yang mau ditanyakan seputar postingan atau blog ini silakan coment ya, jika saya mampu jawab insyaAllah dijawab^_^
Inspirasi dari buku : "100 tanya jawab mengenai serangan jantung dan masalah-masalah yang terkait dengab jantung" oleh Edward K. Chung, MD, FACP, FACC,
Bagi yang tertarik untuk copas dimohon untuk menyertakan link sumber.
Image Courtesy by: sumber