25). Hati-hati! Rokok merupakan penyebab koroner utama!
Sebelumnya pada artikel yang lalu, saya memposting artikel tentang " 24). Hal ini yang dilakukan untuk menangani hipertensi. " bagi yang belum baca, saran saya silakan dibaca terlebih dahulu agar pada artikel kali ini mudah dipahami^_^
Bagi yang sudah, langsung saja berikut penjelasannya..
Limapuluh juta orang Amerika masih merokok. Mengisap rokok adalah salah satu dari empat faktor resiko koroner utama (lihat pertanyaan 14). Jika anda merokok satu pak sehari, anda memiliki resiko serangan jantung lebih tinggi dua kali dari mereka yang tidak merokok. Selain itu, jika anda merokok dan menderita serangan jantung, anda kurang mungkin bertahan hidup dibanding para nonsmokers.
Jika anda terus merokok setelah serangan jantung pertama, kesempatan anda untuk mendapatkan serangan kedua meningkat tajam (kira-kira dua sampai tiga kali). Angka kematian meningkat sekitar dua kali lipat ketika siapa pun terus merokok setelah serangan jantung pertama. Lagi pula, merokok itu meningkatkan resiko serangan jantung tiba-tiba dan juga kesempatan penyumbatan kembali arteri koroner, bahkan setelah angioplasti koroner yang sukses (dilatasi atau pelebaran arteri jantung dengan menggunakan kateter, sebuah pipa plastik kecil; lihat pertanyaan 70) atau pencangkokan arteri koroner dengan bypass/tandur pirau (lihat pertanyaan 75). Studi-studi menunjukan bahwa kemungkinan perokok dalam usia 30 atau 40 tahun mendapatkan serangan jantung adalah 5 kali lebih tinggi dibandingkan yang bukan-perokok dalam kelompok usia yang sama.
Berita gembiranya adalah bahwa, jika anda belum mengalami penyakit arteri koroner, resiko serangan jantung mulai berkurang segera setelah anda berhenti merokok, terlepas dari berapa banyak atau berapa lama anda sudah merokok sebelumnya. Sekitar tiga tahun setelah anda berhenti merokok, resiko kematian karena serangan jantung hampir sama seperti jika anda tidak pernah merokok. Dengan demikian, anda perlu berhenti merokok sebelum tanda atau gejala penyakit arteri muncul; jika anda menunggu untuk berhenti sampai setelah penyakit datang, resiko serangan jantung tidak akan kembali ke normal walaupun anda berhenti merokok. Sebagai faktor resiko koroner utama, merokok menghasilkan banyak efek yang merugikan (lihat pertanyaan 14). Merokok merusak saluran arteri koroner bagian dalam, memungkinkan terjadinya penumpukan lemak kolesterol; ini mengganggu sirkulasi darah koroner. Merokok meningkatkan resiko penggumpalan darah mati yang mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Nikotin juga mengurangi jumlah oksigen di dalam darah dan meningkatkan beban kerja jantung karena naiknya tekanan darah.
Merokok juga secara negatif mempengaruhi level kolesterol darah. Kebiasaan ini menaikkan kadar darah baik kolesterol total maupun kolesterol LDL dan mengurangi kadar kolesterol HDL. Selain itu, merokok sering menimbulkan berbagai aritmia (lihat pertanyaan 55 dan 56) yang sangat merugikan, atau kadang-kadang mengancam kehidupan korban serangan jantung atau mereka yang memiliki berbagai faktor resiko koroner.
Anggota keluarga yang tinggal dengan seorang perokok dan menghirup asap tangan kedua (sering disebut perokok pasif atau sekunder) juga tidak dapat mencegah efek merusak yang bisa terjadi pada tingkat yang lebih kecil. Diskusi tentang efek merokok yang merugikan ini (misalnya faktor predisposisi) untuk kanker paru-paru) tidak bisa sampai pada rincian yang lebih besar karena aspek-aspek tersebut diluar bahasan pada postingan kali ini. So intinya, cukup untuk mengatakan bahwa seorang perokok atau seorang yang tinggal dengan seorang perokok berada pada resiko yang tinggi untuk penyakit arteri koroner.
Kesimpulannya, yuk mari jaga diri kita, keluarga kita, dari bahaya rokok, jangan buang-buang waktu untuk sesuatu yang sia-sia. Memang saya akui, untuk berhenti merokok itu berat sekali, tetapi ini demi kebaikan kita juga. Barangkali untuk berubah kita meninggalkan hal yang kita suka, tetapi percayalah, perubahan itu akan melahirkan sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang kita sebelumnya dapatkan.
Nah itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya^_^
Jika ada yang mau ditanyakan seputar postingan atau blog ini silakan coment ya, jika saya mampu jawab insyaAllah dijawab^_^
Inspirasi dari buku : "100 tanya jawab mengenai serangan jantung dan masalah-masalah yang terkait dengab jantung" oleh Edward K. Chung, MD, FACP, FACC,
Bagi yang tertarik untuk copas dimohon untuk menyertakan link sumber.
Image Courtesy by: sumber
.jpg)
